Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah sehingga posisi atau bentuknya berubah. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar daripada kekuatan tulang.
Patah tulang bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering terjadi di tulang kaki, tangan, pinggul, rusuk dan selangka. Meski umumnya disebabkan oleh benturan yang kuat, patah tulang juga bisa terjadi akibat benturan ringan bila tulang sudah mengalami pengeroposan, misalnya akibat osteoporosis.
Pertolongan Pertama
- Berusahalah untuk tetap tenang.
- Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama tulang yang terlihat keluar.
- Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan pendarahan
- Kemudian pasanglah papan kayu, majalah yang dilipat dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain lain pada bagian yang cedera, tujuannya agar tulang yang patah tidak bergerak.
- Angkatlah daerah retak jika mungkin dan menerapkan kompres dingin untuk mengurangi pembekakan dan rasa sakit.
- Jangan memberikan korban makanan atau minuman untuk dikonsumsi.
- Hubungilah tim medis atau bawalah korban ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.
Obat Medis
- Pereda nyeri (analgesik)
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Antibiotik
- Vaksin tetanus
*Gunakan sesuai dengan anjuran dokter
Hindari Hal Berikut
- Sebaiknya hindari aktifitas atau gerakan yang memberikan beban terhadap tulang yang patah
- Minuman yang mengandung alkohol dapat membuat proses pemulihan setelah patah tulang menjadi lebih lambat.
- Bahaya minum kopi terlalu banyak juga bisa membuat proses pemulihan setelah patah tulang menjadi lebih lambat.
- jangan merokok.
(Sumber : Alodokter )
Jenis Penyakit
- • Asma
- • Batuk
- • Demam
- • Diare
- • Gatal Gatal
- • Gigitan Serangga
- • Hipotermia
- • Influenza
- • Keram
- • Keracunan
- • Luka Bakar
- • Luka Sayat
- • Maag
- • Masuk Angin
- • Memar
- • Mimisan
- • Sakit Gigi
- • Sakit Kepala
- • Tersedak