Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Di antaranya adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.
Sakit maag merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Menurut data dari beberapa pusat endoskopi di Indonesia, ada sekitar 7000 kasus sakit maag yang dilakukan endoskopi, dan lebih dari 85% merupakan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya. Pada kasus tertentu, sakit maag juga bisa dirasakan oleh ibu hamil.
Pertolongan Pertama
1. Longgarkan pakaian
Melansir Healthline, tekanan pada perut dapat memicu naiknya asam lambung. Untuk itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik perlu menghilangkan segala tekanan pada perut. Saat penyakit kumat, segera longgarkan ikat pinggang, kait celana, baju, atau apa pun yang membuat penderita makin merasa sesak.
2. Berdiri tegak
Posisi tubuh tertentu terkadang bisa memicu asam lambung naik. Posisi yang tidak pas atau kurang nyaman dapat memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus. Jika saat asam lambung kambuh penderita sedang berbaring, coba posisi duduk atau berdiri. Apabila posisi penderita saat asam lambung kumat sudah berdiri, coba tegakkan postur tubuh untuk berdiri lebih tegak.
3. Mengunyah permen karet
Penelitian pada 2014 membuktikan, mengunyah permen karet dapat membantu mengatasi asam lambung naik. Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur dan menelan. Cara alami ini dapat meredakan gejala asam lambung naik dengan jalan mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.
4. Minum obat asam lambung
Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu memberikan obat yang tepat bagi penderita. Terdapat beberapa jenis obat asam lambung yang tersedia di pasangan, yakni: Antasida H2 blocker Penghambat pompa proton (PPI) Obat jenis PPI dan H2 blocker dapat mengurangi produksi asam yang dikeluarkan lambung, sehingga membantu mengatasi asam lambung naik. Sedangkan obat jenis antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Baca juga: Jenis-jenis Obat Asam Lambung Sebelum minum obat asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan obat lainnya. Penyakit asam lambung naik umumnya bisa sembuh selang beberapa jam setelah penderita diberi beberapa pertolongan pertama di atas. Anda perlu waspada apabila gejala rasa tidak nyaman di dada disertai keluarnya keringat dingin dan sesak napas. Kondisi tersebut bisa jadi tanda penyakit jantung.
Obat Medis
- Antasida
- Obat antagonis reseptor H2 (H2RA)
- Obat penghambat pompa proton (PPI)
- Prokinetik
- Antibiotik
- Antidepresan
*Gunakan sesuai dengan anjuran dokter
Hindari Hal Berikut
- Makan dalam jumlah besar
- Berbaring tepat setelah makan
- Olahraga dikala perut keadaan penuh
- Stress
- Merokok.
(Sumber : Alodokter )
Jenis Penyakit
- • Asma
- • Batuk
- • Demam
- • Diare
- • Gatal Gatal
- • Gigitan Serangga
- • Hipotermia
- • Influenza
- • Keram
- • Keracunan
- • Luka Bakar
- • Luka Sayat
- • Masuk Angin
- • Memar
- • Mimisan
- • Patah Tulang
- • Sakit Gigi
- • Sakit Kepala
- • Tersedak