Keracunan makanan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.
Gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kecepatannya tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.
Pertolongan Pertama
- Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air sedikit demi sedikit
- Mulai konsumsi makanan secara perlahan dengan mengkonsumsi makanan yang hambar (tidak berasa), rendah lemak, dan mudah dicerna, seperti nasi, pisang, roti, atau biskuit
- Hindari makanan dan minuman tertentu, seperti kafein, alkohol, produk yang mengandung susu, makanan berlemak, makanan yang terlalu manis, makanan pedas, dan makanan yang digoreng
- Istirahat yang cukup
- Jangan minum obat untuk muntah atau mencret tanpa anjuran dari dokter
Obat Medis
- Paracetamol
- Antibiotik
- Loperamide dan bismuth subsalicylate
- Infus cairan
*Gunakan sesuai dengan anjuran dokter
Hindari Hal Berikut :
- Alkohol
- Kafein (contohnya ada dalam minuman energi, kopi, soda)
- Makanan pedas
- Makanan tinggi serat
- Makanan berlemak
- Gorengan
- Makanan berbumbu tajam
- Jus buah
(Sumber : Hellosehat )
Jenis Penyakit
- • Asma
- • Batuk
- • Demam
- • Diare
- • Gatal Gatal
- • Gigitan Serangga
- • Hipotermia
- • Influenza
- • Keram
- • Luka Bakar
- • Luka Sayat
- • Maag
- • Masuk Angin
- • Memar
- • Mimisan
- • Patah Tulang
- • Sakit Gigi
- • Sakit Kepala
- • Tersedak