Istilah masuk angin cukup populer dan bahkan dianggap sebagai suatu penyakit. Masuk angin sering kali digunakan untuk menggambarkan masalah tidak enak badan, pegal-pegal, dan perut kembung. Banyak yang menganggap bahwa hal ini terjadi karena terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim hujan. Bagaimana pandangan dunia medis tentang hal ini?
Masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan.
Pertolongan Pertama
- Memperbanyak minum air putih, terutama pada kondisi muntah dan diare, untuk mencegah dehidrasi.
- Minum air hangat. Cara ini dapat membantu melegakan gejala infeksi saluran napas. Air hangat bisa dicampur dengan madu atau jahe untuk lebih menghangatkan tubuh.
- Beristirahat yang cukup. Hal ini penting dilakukan untuk membantu tubuh malawan infeksi.
- Tidak merokok serta menghindari konsumsi kafein dan alkohol.
- Mengonsumsi obat penurun panas. Demam dan nyeri otot pada masuk angin dapat diredakan dengan obat penurun panas dan antinyeri, seperti paracetamol.
Obat Medis
- Paracetamol
- Ibuprofen
- Aspirin
- Dekongestan
- Obat antihistamin
*Gunakan sesuai dengan anjuran dokter
Hindari Hal Berikut
- sering begadang
- memakai pakaian tipis ketika cuaca dingin
- mengonsumsi makanan yang tidak sehat
- jarang berjemur dibawah matahari pagi
(Sumber : Hellosehat
Jenis Penyakit
- • Asma
- • Batuk
- • Demam
- • Diare
- • Gatal Gatal
- • Gigitan Serangga
- • Hipotermia
- • Influenza
- • Keram
- • Keracunan
- • Luka Bakar
- • Luka Sayat
- • Maag
- • Memar
- • Mimisan
- • Patah Tulang
- • Sakit Gigi
- • Sakit Kepala
- • Tersedak